Rangkuman Pelajaran Kritik+Latihan Soal+Kunci Jawaban 2024

Rangkuman Pelajaran Kritik

Kritik adalah jenis tulisan atau analisis yang mengevaluasi, meninjau, atau memberikan pendapat terhadap suatu karya seni, karya sastra, karya ilmiah, atau topik lainnya. Kritik dapat berupa tinjauan karya seni, buku, film, musik, atau pun berbagai aspek kehidupan sosial dan politik.

Ciri-ciri Kritik

  1. Analitis: Kritik bersifat analitis, dimana penulis menyelidiki, mengevaluasi, dan memberikan pandangan yang mendalam terhadap suatu topik atau karya.
  2. Subjektif: Meskipun berdasarkan fakta atau analisis, kritik juga seringkali mencerminkan opini atau pandangan subjektif dari penulis.
  3. Tujuan Konstruktif: Kritik bertujuan untuk memberikan masukan, pemahaman, atau sudut pandang baru yang dapat membantu pembaca untuk lebih memahami atau menghargai suatu karya atau topik.
  4. Pendekatan Beragam: Kritik dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, seperti pendekatan historis, feminis, budaya, politik, dll.

Contoh Kritik

Contoh kritik dari Indonesia termasuk “Seni dalam Pandangan Hamka” karya Chairil Anwar, “Pemikiran Gus Dur tentang Islam dan Kemanusiaan” karya Azyumardi Azra, dan “Kritik Karya Seni Lukis A. Dullah” karya Jim Supangkat.

Tipe dan Jenis Kritik

  1. Kritik Sastra: Kritik yang mengevaluasi dan meninjau karya sastra seperti novel, puisi, atau drama.
  2. Kritik Seni: Kritik yang meninjau karya seni visual seperti lukisan, patung, atau seni rupa lainnya.
  3. Kritik Film: Kritik yang mengevaluasi dan memberikan analisis terhadap film-film.
  4. Kritik Musik: Kritik yang mengevaluasi kualitas musik atau konser musik.
  5. Kritik Sosial dan Politik: Kritik yang meninjau aspek-aspek kehidupan sosial dan politik.

Fungsi Kritik

  1. Memberikan Masukan dan Evaluasi: Kritik memberikan masukan, evaluasi, dan pemahaman yang mendalam terhadap suatu karya atau topik.
  2. Membangun Diskusi dan Pemahaman: Kritik dapat menjadi dasar untuk membangun diskusi dan pemahaman yang lebih luas tentang suatu topik atau karya.
  3. Mendorong Perbaikan atau Perubahan: Kritik yang konstruktif dapat mendorong perbaikan atau perubahan yang positif dalam suatu karya atau topik.
  4. Memberikan Pandangan Subjektif: Kritik memberikan pandangan subjektif penulis yang dapat memberikan sudut pandang baru atau alternatif kepada pembaca.

Latihan Soal Kritik-Pilihan Ganda

  1. Apa yang menjadi ciri khas kritik?
    a) Tidak bersifat analitis
    b) Bersifat subjektif dan memberikan pandangan mendalam
    c) Tidak memiliki tujuan konstruktif
    d) Tidak berdasarkan fakta atau analisis
  2. Contoh kritik dari Indonesia adalah…
    a) “Seni dalam Pandangan Hamka” karya Chairil Anwar
    b) “Harry Potter” karya J.K. Rowling
    c) “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald
    d) “Pride and Prejudice” karya Jane Austen
  3. Apa fungsi utama dari kritik?
    a) Menghibur pembaca dengan cerita yang menarik
    b) Memberikan masukan, evaluasi, dan pemahaman yang mendalam terhadap suatu karya atau topik
    c) Menyampaikan informasi sejarah yang akurat
    d) Tidak memiliki fungsi khusus, hanya sebagai hiburan semata
  4. Tipe kritik yang mengevaluasi karya sastra seperti novel, puisi, atau drama disebut…
    a) Kritik seni
    b) Kritik film
    c) Kritik musik
    d) Kritik sastra
  5. Apa yang membedakan kritik sastra dengan kritik sosial dan politik?
    a) Kritik sastra mengevaluasi karya sastra seperti novel, puisi, atau drama, sementara kritik sosial dan politik meninjau aspek-aspek kehidupan sosial dan politik
    b) Tidak ada perbedaan antara keduanya
    c) Kritik sastra bertujuan untuk memberikan masukan dan evaluasi, sementara kritik sosial dan politik bertujuan untuk menghibur pembaca
    d) Kritik sastra tidak bersifat analitis, sementara kritik sosial dan politik bersifat analitis

Kunci Jawaban Soal Kritik

  1. b) Bersifat subjektif dan memberikan pandangan mendalam
  2. a) “Seni dalam Pandangan Hamka” karya Chairil Anwar
  3. b) Memberikan masukan, evaluasi, dan pemahaman yang mendalam terhadap suatu karya atau topik
  4. d) Kritik sastra
  5. a) Kritik sastra mengevaluasi karya sastra seperti novel, puisi, atau drama, sementara kritik sosial dan politik meninjau aspek-aspek kehidupan sosial dan politik
0 / 5

Your page rank:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *