Pengertian, Jenis, Contoh, Persiapan, Pelaksanaan, dan Tindak Lanjut
Pengertian Asesmen Mandiri
Asesmen mandiri adalah penilaian yang dilakukan oleh siswa untuk mengevaluasi kemampuan dan pencapaian mereka sendiri. Asesmen ini bertujuan untuk membantu siswa dalam:
- Memahami kekuatan dan kelemahan mereka.
- Mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
- Menetapkan tujuan belajar yang realistis.
- Memantau kemajuan belajar mereka.
- Meningkatkan motivasi belajar.
Asesmen mandiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- Penilaian diri: Siswa menilai diri mereka sendiri berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
- Refleksi: Siswa merenungkan pengalaman belajar mereka dan mengidentifikasi apa yang telah mereka pelajari dan apa yang perlu mereka pelajari.
- Portofolio: Siswa mengumpulkan hasil karya mereka dari waktu ke waktu untuk menunjukkan perkembangan belajar mereka.
- Jurnal belajar: Siswa mencatat pengalaman belajar mereka, pemikiran mereka, dan perasaan mereka tentang belajar.
Jenis-jenis Asesmen Mandiri
Berikut beberapa jenis asesmen mandiri yang umum digunakan:
- Skala penilaian diri: Siswa menilai diri mereka sendiri berdasarkan skala, seperti dari 1 (tidak berhasil) hingga 5 (sangat berhasil), untuk berbagai aspek belajar mereka, seperti pemahaman materi, penyelesaian tugas, dan partisipasi kelas.
- Daftar periksa: Siswa mencentang item-item dalam daftar periksa untuk menunjukkan apakah mereka telah mencapai tujuan belajar tertentu.
- Rubrik: Siswa menilai diri mereka sendiri berdasarkan rubrik yang berisi kriteria penilaian untuk berbagai aspek belajar mereka.
- Pertanyaan refleksi: Siswa menjawab pertanyaan terbuka tentang pengalaman belajar mereka, seperti “Apa yang telah saya pelajari hari ini?” dan “Apa yang dapat saya lakukan untuk meningkatkan belajar saya?”.
Contoh Asesmen Mandiri
- Seorang siswa matematika menilai dirinya sendiri berdasarkan skala 1 hingga 5 untuk pemahamannya tentang konsep geometri setelah menyelesaikan tugas geometri.
- Seorang siswa bahasa Inggris mencentang item-item dalam daftar periksa untuk menunjukkan apakah dia telah menyelesaikan semua tugas dalam bab tata bahasa.
- Seorang siswa sains menilai dirinya sendiri berdasarkan rubrik yang berisi kriteria penilaian untuk laporannya tentang fotosintesis.
- Seorang siswa sejarah menulis jurnal belajar tentang pengalamannya mempelajari Revolusi Perancis.
Persiapan Asesmen Mandiri
Langkah-langkah persiapan asesmen mandiri meliputi:
- Menentukan tujuan asesmen: Apa yang ingin Anda capai dengan asesmen mandiri ini?
- Memilih jenis asesmen mandiri: Jenis asesmen mandiri apa yang paling sesuai dengan tujuan Anda dan karakteristik siswa?
- Mengembangkan instrumen asesmen mandiri: Buatlah skala penilaian diri, daftar periksa, rubrik, atau pertanyaan refleksi yang sesuai dengan jenis asesmen mandiri yang dipilih.
- Memberikan informasi kepada siswa tentang asesmen mandiri yang akan dilaksanakan.
Pelaksanaan Asesmen Mandiri
Langkah-langkah pelaksanaan asesmen mandiri meliputi:
- Menjelaskan instruksi asesmen mandiri kepada siswa dengan jelas.
- Memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk menyelesaikan asesmen mandiri.
- Memastikan siswa mengerjakan asesmen mandiri dengan jujur.
Tindak Lanjut Asesmen Mandiri
Langkah-langkah tindak lanjut asesmen mandiri meliputi:
- Mengumpulkan hasil asesmen mandiri.
- Menganalisis hasil asesmen mandiri untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan area yang perlu ditingkatkan.
- Memberikan umpan balik kepada siswa tentang hasil asesmen mandiri mereka.
- Membantu siswa dalam menetapkan tujuan belajar yang realistis dan mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
Tips Melakukan Asesmen Mandiri yang Efektif
- Libatkan siswa dalam proses pengembangan instrumen asesmen mandiri.
- **Berikan umpan balik yang tepat waktu, spesifik, dapat ditindaklanjuti, berorientasi pada kemajuan, dan menghargai.
- Gunakan hasil asesmen mandiri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- Dorong siswa untuk melakukan asesmen mandiri secara berkala.
Asesmen mandiri adalah alat yang penting untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemandirian belajar dan meningkatkan motivasi belajar. Dengan melakukan asesmen mandiri secara efektif, siswa dapat mengambil alih tanggung jawab atas pembelajaran mereka dan mencapai potensi belajar mereka yang maksimal.
Kelas 1
SD
Kelas 2
SD
Kelas 3
SD
Kelas 4
SD
Kelas 5
SD
Kelas 6
SD
Kelas 7
SMP
Kelas 8
SMP
Kelas 9
SMP
Kelas 10
SMA
Kelas 11
SMA
Kelas 12
SMA