Rangkuman Pelajaran-Kisah+Latihan Soal+kunci Jawaban 2024

Rangkuman Pelajaran-Kisah

Kisah adalah salah satu bentuk narasi atau cerita yang menceritakan suatu peristiwa atau pengalaman, baik nyata maupun fiktif. Kisah sering digunakan untuk menyampaikan pesan, moral, atau pengalaman yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengar.

Ciri-ciri Kisah

1. Penuturan Peristiwa: Kisah menggambarkan rangkaian peristiwa atau pengalaman yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam cerita.
2. Beragam Genre: Kisah dapat memiliki berbagai genre, seperti kisah petualangan, kisah romantis, kisah horor, kisah sejarah, dan lain-lain.
3. Mengandung Konflik: Kisah sering kali mengandung konflik antara tokoh-tokoh atau tokoh dengan lingkungan atau keadaan tertentu.
4. Tujuan Penyampaian Pesan: Kisah biasanya memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan, moral, atau pengalaman tertentu kepada pembaca atau pendengar.

Contoh Kisah

Contoh kisah dari Indonesia termasuk “Kisah Pohon Eboni” yang merupakan cerita rakyat dari Kalimantan, “Kisah Dua Segi” karya Ayu Utami, dan “Kisah tentang Kancil yang Bijaksana” yang merupakan cerita rakyat Jawa.

Tipe dan Jenis Kisah

1. Kisah Petualangan: Kisah yang menggambarkan perjalanan atau petualangan tokoh utama.
2. Kisah Romantis: Kisah yang mengeksplorasi tema cinta dan hubungan antar karakter.
3. Kisah Horor: Kisah yang mengandung elemen-elemen horor atau ketegangan.
4. Kisah Sejarah: Kisah yang mengambil latar belakang sejarah dan menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dari masa lalu.
5. Kisah Anak-Anak: Kisah yang ditulis khusus untuk anak-anak, seringkali mengandung nilai-nilai moral yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak.

Fungsi Kisah

1. Menghibur Pembaca atau Pendengar: Kisah memberikan hiburan dan kesenangan kepada pembaca atau pendengar melalui cerita-cerita yang menarik.
2. Menyampaikan Pesan atau Moral: Kisah sering kali menyampaikan pesan, moral, atau pengalaman yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengar.
3. Menggali Identitas dan Budaya: Kisah dapat menjadi cerminan dari identitas dan budaya suatu masyarakat, menggambarkan kehidupan dan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat tersebut.
4. Memperkaya Imajinasi: Kisah juga dapat memperkaya imajinasi pembaca atau pendengar dengan memperkenalkan mereka pada dunia-dunia baru atau pengalaman-pengalaman yang berbeda.

Latihan Soal Kisah-Pilihan Ganda:

1. Apa yang menjadi ciri khas kisah?
   a) Fokus pada narasi latar belakang
   b) Penuturan peristiwa atau pengalaman yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam cerita
   c) Penggunaan bahasa formal yang rumit
   d) Tidak ada konflik yang terjadi dalam cerita
2. Contoh kisah dari Indonesia adalah…
   a) “Harry Potter” karya J.K. Rowling
   b) “Kisah Pohon Eboni” yang merupakan cerita rakyat dari Kalimantan
   c) “The Great Gatsby” karya F. Scott Fitzgerald
   d) “Pride and Prejudice” karya Jane Austen
3. Apa fungsi utama dari kisah?
   a) Membuat pembaca atau pendengar tertidur
   b) Menyampaikan pesan, moral, atau pengalaman tertentu kepada pembaca atau pendengar
   c) Memberikan informasi sejarah yang akurat
   d) Menyulitkan pemahaman pembaca atau pendengar
4. Kisah yang mengeksplorasi tema cinta dan hubungan antar karakter disebut…
   a) Kisah petualangan
   b) Kisah romantis
   c) Kisah horor
   d) Kisah sejarah
5. Apa yang membedakan kisah anak-anak dengan kisah horor?
   a) Kisah anak-anak ditulis untuk pembaca dewasa, sementara kisah horor ditulis untuk pembaca anak-anak
   b) Kisah anak-anak mengandung nilai-nilai moral yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak, sementara kisah horor mengandung elemen-elemen ketegangan
   c) Kisah anak-anak dan kisah horor memiliki genre yang sama
   d) Tidak ada perbedaan antara keduanya

Kunci Jawaban Soal Cerpen

1. b) Penuturan peristiwa atau pengalaman yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam cerita
2. b) “Kisah Pohon Eboni” yang merupakan cerita rakyat dari Kalimantan
3. b) Menyampaikan pesan, moral, atau pengalaman tertentu kepada pembaca atau pendengar
4. b) Kisah romantis
5. b) Kisah anak-anak mengandung nilai-nilai moral yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak, sementara kisah horor mengandung elemen-elemen ketegangan