VAKSIN CORONA
ROADMAP PELAKSANAAN VAKSINASI CORONA/COVID-19
Dengan Membagikan Berita ini, anda sudah menyelamatkan Jutaan Penduduk Indonesia --> >
KANDIDAT VAKSIN COVID-19
Terdapat 34 vaksin COVID-19 dengan platform berbeda (mRNA, Inactivated, DNA, VLP, Non Replicating Viral Vector, Protein Sub Unit)
9 vaksin COVID-19 sedang memasuki uji klinik fase III.
https://www.who.int/publications/m/item/draft-landscape-ofcovid-19-candidate-vaccines
Kandidat vaksin COVID – 19 kerjasama mulitlateral:
- Sinovac, kerjasama Biofarma denganChina
- Sinopharm, kerjasama Kimia Farma dengan Group 42 United Emirat Arab
- Genexine – GX19, kerjasama Kalbe Farma dengan Genoxine Korea Selatan
Gavi – CEPI untuk Middle Income Country dan Low Middle Income Country dengan skema AMC Covax,
TUJUAN VAKSINASI CORONA/COVID-19
- Menurunkan kesakitan & kematian akibat COVID-19
- Mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat
- Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secaramenyeluruh
- Menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi
SASARAN VAKSIN CORONA/COVID-19
Prioritas |
Kelompok Prioritas |
Jumlah Orang |
Kebutuhan Vaksin (Dosis) |
1 |
Garda terdepan : Medis dan Paramedis Contact
tracing, pelayanan publik termasuk TNI/Polri,
aparat hukum |
3.497.737 |
6.995.474 |
2 |
Masyarakat (tokoh agama/masyarakat), perangkat
daerah (kecamatan, desa, RT/RW), sebagian
pelaku ekonomi) |
5.624.0106 |
11.248.020 |
3 |
Seluruh tenaga pendidik (PAUD/TK, SD, SMP, SMA
dan sederajat PT) |
4.361.197 |
8.772.3942 |
4 |
Aparatur pemerintah (Pusat, Daerah dan Legislatif) |
2.305.689 |
4.611.378 |
5 |
Peserta BPJS PBI |
86.622.867 |
173.245.734 |
|
Sub total |
102.451.500 |
204.903.000 |
|
Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya |
57.548.500 |
115.097.000 |
|
Total |
160.000.000 |
320.000.000 |
Pentahapan Prioritas sesuai dengan ketersediaan vaksin, penduduk dan wilayah berisiko, tahapan pemakaian dan indeks pemakaian
IDEAL : SELURUH PENDUDUK
OPTIMAL : 80% PENDUDUK BERISIKO TERTULAR
Perkiraan Skema Platform vaksin COVID-19 dan Sasaran Kluster Kelompok
Pemilihan vaksin COVID-19 harus mempertimbangkan aspek standar kualitas, bermutu, aman serta kapasitas rantai dingin yang tersedia.
Pengembang Vaksin COVID-19 |
Platform |
Jumlah Dosis |
Interval Pemberian |
Target Sasaran |
Sinovac – Biofarma |
Inactivated |
2 |
0, 14 hari |
Kelompok prioritas di P.Jawa (60% penduduk) |
Sinopharm (Kimia Farma – G42 UAE) |
Inactivated |
2 |
0, 14, 21 hari |
Kelompok prioritas di luar P. Jawa (40% penduduk) |
GAVI – CEPI dan sumber lainnya |
Harus dipastikan agar tidak berbeda2 |
sebaiknya sda |
sebaiknya sda |
Sisa dari kelompok diatas |
ESTIMASI KEBUTUHAN VAKSIN COVID
Berdasarkan Sasaran dan Ketersediaan Vaksin
Estimasi Ketersediaan Vaksin |
Target Sasaran |
Kebutuhan Dosis |
Sinovac (Biofarma) estimasi kemasan 10 ds/vial |
102.451.500 |
204.903.000 |
Sinopharm (Kalbe Farma) estimasi kemasan 10 ds/vial |
27.000.000 |
54.000.000 |
Sumber lainnya (perlu identifikasi) GAVI – CEPI (20% dari total populasi negara, dengan tahapan 3% dan 17%) – estimasi kuartal 3 – 4 thn 2021. Asumsi kemasan 10 dosis/vial, 2 dosis per orang |
30.548.500 |
54.000.000 |
Total |
160.000.000 |
320.000.000 |
Keterangan
• Indeks Pemakaian (IP) vaksin adalah 9 dari 10 dosis per vial atau wastage rate 10%
• Klaster/ wilayah harus mendapatkan vaksin dg platform yg sama
Target Vaksin COVID-19 setelah wastage rate |
Jenis logistik |
Jumlah Kebutuhan (pcs) |
352.000.000 |
AD Syringe 0,5 ml |
352.000.000 |
Safety box 5 L |
3.520.000 |
Alkohol Swab |
320.000.000 |
RENCANA PEMBERIAN VAKSINASI
Berdasarkan Target per Bulan
Tahapan pemberian pelayanan imunisasi COVID-19 dalam setiap bulannya dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin setelah mendapatkan EAU , proses pengadaan dan distribusi
Grafik Rencana Pemberian Vaksinasi COVID-19
berdasarkan target per bulan
Ketersediaan rantai dingin yang berfungsi dan sesuai standar
- Per Desember 2019, Vaksin rutin dan vaksin baru memakai 35% dari total kapasitas rantai dingin sehingga masih tersedia 65%. Diperkirakan dapat menampung seluruh vaksin rutin dan introduksi sampai 2021.
- Pengalaman kampanye MR dengan sasaran 70 juta dilakukan bertahap selama 2 bulan. Jawa dan luar Jawa
- Pengadaan Lemari es tahun 2020 sebanyak 449 dan tahun2021 sebanyak 1.028 buah
Kapasitas SDM dalam pelaksanaan pelayanan imunisasi COVID-19
- Rasio Vaksinator terhadap target imunisasi rutin dan Covid-19 = 1:20
- Pengalaman kampanye rasio dapat ditingkatkan = 1:40 bahkan lebih
- Pelayanan posbindu 5 jam/hari, Waktu pelayanan 15 menit. Waktu yang dibutuhkan15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.
- Estimasi Lama layanan =15 menit/orang : Pendaftaran, Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll), Edukasi tentang Imunisasi COVID-19, Anamnesa (list daftar pertanyaan), Penyuntikan, Informasi jadwal imunisasi selanjutnya
Jejaring Layanan
RS PEMERINTAH (K/L, Daerah, TNI/Polri
RUMAH SAKIT SWASTA
DPM / Klinik Swasta
KlinikK/L
PUSKESMAS
Posyandu anak
Kepala Daerah
Dinkes Kab/Kota • Cold chain • Logistik • SDM • Pelatihan • Minlok • SIM
POKJA (termasuk organisasi profesi)
Keluarga PIS-PK
MASYARAKAT PENERIMA MANFAAT
Posbindu PTM
POS IMUNISASI Desa/ Kampung Pasar/ tempat kerja
Poskestren
PUSKESMAS PEMBANTU
Sekolah/BIAS
Posyandu remaja Posyandu lansia
Kader, Toma, LSM
TNI/Polri, SBH
Alur Distribusi COVID-19
Speed, Scale,Access
SARANA DISTRIBUSI
❑ 10.134 Puskesmas
❑ 2.877 RS/Klinik Pemerintah dan Swasta
❑ 49 KKP beserta wilayah kerja
• Lower down-payment • Financial commitment / guarantee to purchase doses
Posyandu/Posbindu
Rumah Sakit Pemerintah/Swasta
Klink Kantor/Sekolah/PT
FASILITAS PELAYANAN
Pedoman Teknis
PEDOMAN TEKNIS
DAFTAR ISI
- BAB 1 PENDAHULUAN
- BAB 2 EPIDEMIOLOGI CORONA VIRUS (COVID-19)
- BAB 3 PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19
- BAB 4 PELAKSANAAN PELAYANAN IMUNISASI COVID19
- BAB 5 SURVEILANS KIPI
- BAB 6 MONITORING DAN EVALUASI
Kegiatan Operasional Vaksinasi Covid-19
- Survei : Readiness dan Acceptence Study (sedang berlangsung)
- Persiapan dan Koordinasi
- Penetapan PermenkesVaksinasi Covid-19
- Penyusunan Pedoman teknis
- Advokasi Sosialisasi Mobilisasi
- Peningkatan Kapasitas SDM, Sarana (logistic)
- Peningkatan Jejaring Pelayanan
- Sistim Informasi Manajemen
- Penyusunan Mikroplanning
- PelaksanaanVaksinasi
- Supervisi, Bimbinganteknis, monitoring
- Evaluasi Rapid ConvinienceAssesment/Survey cakupan, Post introduction Evaluation, Review Pelaksanaan
PELAKSANAAN PEMBERIAN VAKSINASI
- Dosis administrasi : diberikan 2 (dua) dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari, sehingga dapat membentuk kekebalan (antibodi)terhadapCOVID-19secara optimal.
- Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, swasta maupun akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring Public Private Mix (PPM)
- Teknis dan tempat pelaksanaan pemberian imunisasi, berdasarkan kajian ITAGI:
- Kelompok usia produktif berusia 18 – 59 tahun, dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah baik puskesmas, posbindu maupun RSUD/RSUP, kerjasama dengan klinik, klinik kantor/perusahaan, rumah sakit swasta, bidan praktek swasta dan lain – lain, termasuk pos – pos pelayanan imunisasi di tempat – tempat strategis
- Kelompok penduduk dengan kormorbid berusia 18 – 59 tahun yang masih aktif/produktif sebaiknya dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah (puskesmas dan Rumah Sakit), klinik dan rumah sakit swasta.
Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Meja 1 Pendaftaran Dilaksanakan Pencatatan dan Pengukuran
Meja 2 Anamnesa, Edukasi Imunisasi COVID-19
Meja 3 Pemberian Imunisasi
Menunggu 30 menit (antisipasi apabila ada KIPI)
Memerlukan waktu 15 menit/orang
- Pendaftaran
- Pengukuran (tekanan darah, rapid test kolestrol, gula darah, dll)
- Edukasi tentang Imunisasi COVID-19
- Anamnesa (siapkan list daftar pertanyaan)
- Penyuntikan
- Informasi jadwal imunisasi selanjutnya
Catatan – Pelayanan posbindu 5 jam/hari – Waktu pelayanan 15 menit – 15 menit x 20 orang sehingga diperlukan 300 menit atau 5 jam.
PELAYANAN IMUNISASI COVID-19 DI POS IMUNISASI
- (Posyandu, Posbindu, Sekolah dan Pos pos yang ditentukan)
Ruang/tenda/tempatyang cukupbesar, sirkulasiudarayang baik. Bila adakipasangin, letakkan di belakangpetugaskesehatanagar arahaliranudarakipasanginmengalirdaritenaga kesehatanke sasaranimunisasi;
- Bersihkanruang/tempatpelayananimunisasisebelumdan sesudah pelayanandengancairan disinfektan;
- Fasilitasmencucitanganpakaisabundan air mengaliratauhand sanitizer;
- Atur meja pelayananantarpetugasagar menjagajarakaman1 – 2 meter.
- Ruang/tempatpelayananimunisasihanyauntukmelayaniorang sehat;
- Jika memungkinkansediakanjalanmasukdan keluaryang terpisah. Sasarandan pengantar keluardan masukbergantian;
- Tempat/ruangtunggusebelumdan sesudah imunisasiterpisah. Tempatduduk denganjarak amanantartempatduduk 1 – 2 meter. Sesudahimunisasisasaranmenungguselama30 menit.
Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan Imunisasi
TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19…(1)
TIMELINE PENGADAAN, DISTRIBUSI DAN PELAYANAN IMUNISASI COVID-19…(2)
Lain Lain
- Diperlukan pelaksanaan survei persepsi masyarakat untuk vaksin COVID-19 (mempertimbangkan vaccine hesistancy di Indonesia)
- Country readiness assesment dalam rangka menilai kesiapan pelaksanaan pemberian imunisasi COVID-19 yang ditinjau dari berbagai aspek mulai dari tahap mikroplanning, pelaksanaan dan monev
- Pembentukan kelompok kerja tingkat nasional, provinsi/kab/kota dalam rangka koordinasi, harmonisasi pelaksanaan imunisasi COVID-19
- Pelaksanaan Cost Effectivess Analysis (CEA) imunisasi COVID-19, apabila imunisasi COVID-19 akan masuk sebagai Program Imunisasi Nasional
- AntispasiKomunikasiRisiko pelaksanaanbaikisu halal-haram, kelompok antivaksin
- PenguatanSDM melaluipelatihandenganBPSDM danSistim Informasikolaborasidengan Pusdatin
Kesimpulan
- Grand Design Operasional Imunisasi disusun berdasarkan ketersediaan vaksin yang faktanya sampai saat ini cukup dinamis.
- Logistik coldchain diperkirakan memadai melihat ketersediaan vaksin yang bertahap, demikian pula jumlah dan rasioVaksinator
- Pelaksanaan tetap mempertimbangkanpelaksanaan imunisasi rutin yang saat ini cakupannya masih rendah.
- Penetapan Permenkes tentang PelaksanaanVaksinasi COVID-19, jabaranteknis dari Perpres.
- Perlu beberapaskema : imunisasi sebagai program, imunisasipilihanskema sektor swasta, maupunsebagai bagiandari asuransi kesehatan
- Pencanangan imunisasi COVID-19 oleh Kepala Negara dalam rangka mobilisasi komitmen pemerintah daerah
Sumber:
Kementerian Kesehatan R.I
Kelas 1
SD
Kelas 2
SD
Kelas 3
SD
Kelas 4
SD
Kelas 5
SD
Kelas 6
SD
Kelas 7
SMP
Kelas 8
SMP
Kelas 9
SMP
Kelas 10
SMA
Kelas 11
SMA
Kelas 12
SMA