Rangkuman Pelajaran Majas+Latihan Soal+Kunci Jawaban 2024

Rangkuman Pelajaran Majas

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan variasi, kejelasan, atau daya tarik pada penggunaan bahasa. Majas dapat berupa perumpamaan, metafora, hiperbola, atau pun jenis figuratif lainnya.

Ciri-ciri Majas

  1. Penyimpangan dari Makna Kata: Majas seringkali melibatkan penyimpangan dari makna harfiah atau sebenarnya suatu kata atau frasa.
  2. Memberikan Imajinasi: Majas membantu membentuk gambaran atau imajinasi yang lebih hidup dalam pikiran pembaca atau pendengar.
  3. Meningkatkan Kreativitas: Majas digunakan untuk meningkatkan kreativitas dalam bahasa dan menambahkan keindahan pada karya tulis atau lisan.
  4. Memperkuat Pesan: Majas dapat digunakan untuk memperkuat pesan yang disampaikan dalam suatu karya sastra atau pidato.

Tipe dan Jenis Majas

  1. Perumpamaan:
    Menggunakan perbandingan antara dua hal yang sebenarnya tidak sama dengan menggunakan kata “seperti” atau “bagai”.
    contoh majas perumpamaan/simile beserta artinya:

    1. Dia bagai singa di hutan rimba.
      • Artinya: Dia sangat berani dan kuat seperti seekor singa di hutan yang liar.
    2. Tubuhnya ramping seperti pohon pinang.
      • Artinya: Tubuhnya sangat langsing dan tinggi seperti batang pohon pinang.
    3. Matahari terbenam seperti bola api besar di langit.
      • Artinya: Matahari yang tenggelam terlihat seperti bola api besar yang terbakar di langit.
    4. Wajahnya putih seperti kapas.
      • Artinya: Wajahnya sangat putih dan lembut seperti kapas.
    5. Dia teguh seperti gunung yang kokoh.
      • Artinya: Dia sangat kokoh dan teguh seperti gunung yang berdiri kokoh di tengah dataran.
    6. Suaranya merdu seperti melodi yang indah.
      • Artinya: Suaranya sangat indah dan menyenangkan seperti melodi yang merdu.
    7. Anak itu gesit seperti kera di pepohonan.
      • Artinya: Anak itu sangat lincah dan cepat seperti kera yang bergerak gesit di pepohonan.
    8. Perjuangan hidupnya keras seperti batu.
      • Artinya: Hidupnya penuh dengan kesulitan dan tantangan yang keras seperti batu.
    9. Cinta mereka bersinar seperti bintang di langit malam.
      • Artinya: Kasih sayang mereka sangat indah dan bersinar terang seperti bintang di langit malam.
    10. Senyumnya manis seperti madu.
      • Artinya: Senyumnya sangat manis dan menggoda seperti rasa madu yang manis.

    Majas perumpamaan atau simile digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda namun memiliki kemiripan atau kesamaan dengan menggunakan kata-kata seperti “seperti”, “bagai”, atau “rampai”. Ini membantu dalam memberikan gambaran yang lebih hidup dan memperkaya bahasa dalam tulisan atau pidato.

  2. Metafora:
    Menggambarkan satu hal dengan kata atau frasa yang sebenarnya merujuk pada hal lain.
    contoh majas metafora beserta artinya:

    1. Hidup adalah seperti lautan yang luas.
      • Artinya: Hidup diibaratkan sebagai lautan yang luas, dimana kita harus melalui berbagai perjalanan dan tantangan yang tidak terduga.
    2. Masa depan adalah jendela ke dunia yang belum terbuka.
      • Artinya: Masa depan diibaratkan sebagai jendela yang masih tertutup, yang menjanjikan potensi dan kesempatan yang belum terungkap.
    3. Senyumnya adalah matahari yang menyinari hari-hariku.
      • Artinya: Senyumnya diibaratkan sebagai matahari, yang memberikan cahaya dan kehangatan bagi hari-hariku.
    4. Perasaannya adalah hutan belantara yang gelap.
      • Artinya: Perasaannya diibaratkan sebagai hutan belantara yang gelap, yang penuh dengan kebingungan dan ketidakpastian.
    5. Hatinya adalah batu karang yang keras.
      • Artinya: Hatinya diibaratkan sebagai batu karang yang keras, yang sulit untuk ditembus atau diterobos.
    6. Imajinasinya adalah sayap yang membawanya terbang tinggi.
      • Artinya: Imajinasinya diibaratkan sebagai sayap, yang membantu dia terbang tinggi dan mencapai hal-hal yang tidak terbatas.
    7. Cintanya adalah bunga mawar yang mekar indah.
      • Artinya: Cintanya diibaratkan sebagai bunga mawar yang mekar indah, yang memberikan keindahan dan keharuman dalam kehidupannya.
    8. Bisnisnya adalah ladang yang subur untuk menanam benih kesuksesan.
      • Artinya: Bisnisnya diibaratkan sebagai ladang yang subur, dimana dia bisa menanam benih kesuksesan dan meraih hasil yang melimpah.
    9. Kesedihannya adalah badai yang menghantam hidupnya.
      • Artinya: Kesedihannya diibaratkan sebagai badai, yang datang dengan kekuatan dan kekuasaan yang mengganggu dan menghantam hidupnya.
    10. Tulisan-tulisannya adalah sungai yang mengalir dengan gagahnya.
      • Artinya: Tulisan-tulisannya diibaratkan sebagai sungai yang mengalir dengan gagahnya, yang terus bergerak maju dan memberi kehidupan pada segala yang ada di sekitarnya.

    Majas metafora adalah gaya bahasa yang menggambarkan satu hal sebagai hal lain dengan menyatakan bahwa keduanya sama, tanpa menggunakan kata “seperti” atau “bagai”. Hal ini membantu dalam memberikan gambaran yang lebih mendalam dan kreatif dalam bahasa.

  3. Hiperbola:
    Penggunaan pembesaran atau penyusutan yang berlebihan untuk memberikan efek dramatis atau humor.
    contoh majas hiperbola beserta artinya:

    1. Saya telah memberikan peringatan seratus kali padanya.
      • Artinya: Seseorang telah memberikan peringatan berkali-kali kepada orang tersebut, namun mungkin tidak sampai seratus kali.
    2. Tasnya beratnya seperti seberkas besi.
      • Artinya: Tasnya sangat berat, melebihi keberatan yang biasa dirasakan saat membawa tas.
    3. Antrian di kasir memanjang hingga ke ujung jalan.
      • Artinya: Antrian di kasir sangat panjang, namun mungkin tidak sampai sejauh ujung jalan.
    4. Aku sangat lapar sehingga bisa memakan seekor gajah.
      • Artinya: Aku sangat lapar, bahkan sampai bisa memakan seekor gajah, padahal gajah adalah hewan yang sangat besar dan tidak mungkin dimakan oleh manusia.
    5. Dia terlambat datang sekolah setengah abad.
      • Artinya: Dia terlambat datang sekolah sangat lama, padahal setengah abad adalah periode waktu yang sangat panjang.
    6. Kau suka berbicara setinggi gunung.
      • Artinya: Kau suka berbicara dengan volume suara yang sangat keras, seperti suara gunung yang besar.
    7. Perasaan sakit hatiku seperti dirobek ribuan kali.
      • Artinya: Perasaan sakit hatiku sangat menyakitkan, seperti dirobek ribuan kali, padahal secara fisik tidak mungkin dirobek ribuan kali.
    8. Saya telah menunggu seabad lamanya.
      • Artinya: Saya telah menunggu sangat lama, melebihi keberatan waktu yang biasanya dirasakan saat menunggu.
    9. Dia memiliki kantong berisi uang sebanyak gunung.
      • Artinya: Dia memiliki banyak uang dalam kantongnya, melebihi jumlah uang yang biasanya dimiliki orang.
    10. Anak itu berlari dengan kecepatan kilat.
      • Artinya: Anak itu berlari sangat cepat, secepat kilat, padahal kilat adalah fenomena alam yang bergerak sangat cepat.

    Majas hiperbola digunakan untuk memberikan efek dramatis atau humor dengan melebih-lebihkan sesuatu. Hal ini membantu dalam memberikan kesan yang kuat atau menarik dalam tulisan atau pidato.

  4. Personifikasi:
    Memberikan sifat manusia pada objek, hewan, atau konsep.
    contoh majas personifikasi beserta artinya:

    1. Bunga-bunga di taman itu menyambut pagi dengan senyumnya.
      • Artinya: Bunga-bunga di taman diibaratkan memiliki kemampuan untuk menyambut pagi dengan senyum, meskipun sebenarnya bunga tidak memiliki emosi atau kemampuan untuk tersenyum.
    2. Angin berbisik lembut meminta daun-daun untuk berdansa.
      • Artinya: Angin diibaratkan memiliki kemampuan untuk berbisik dan meminta daun-daun untuk berdansa, meskipun sebenarnya angin tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan daun-daun.
    3. Gurun pasir itu menjerit kesakitan saat sinar matahari memanggangnya.
      • Artinya: Gurun pasir diibaratkan memiliki kemampuan untuk menjerit kesakitan, meskipun sebenarnya gurun pasir tidak memiliki kemampuan untuk merasakan atau mengekspresikan rasa sakit.
    4. Bintang-bintang malam itu bersinar dengan gemerlapnya seperti penari di atas panggung.
      • Artinya: Bintang-bintang malam diibaratkan memiliki kemampuan untuk bersinar dengan gemerlap seperti penari di atas panggung, meskipun sebenarnya bintang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan gerakan atau bertindak seperti manusia.
    5. Matahari terbenam dengan gemetar, menandakan kesedihan akan berpisah dengan bumi.
      • Artinya: Matahari diibaratkan memiliki kemampuan untuk gemetar, menandakan kesedihan akan berpisah dengan bumi, meskipun sebenarnya matahari adalah objek langit yang tidak memiliki emosi atau kemampuan untuk merasakan kesedihan.
    6. Samudera menggigil dalam kegelapan malam, merindukan sinar bulan yang hilang.
      • Artinya: Samudera diibaratkan memiliki kemampuan untuk menggigil dan merindukan sinar bulan yang hilang, meskipun sebenarnya samudera adalah massa air yang tidak memiliki kemampuan untuk merindukan atau menginginkan sesuatu.
    7. Pohon-pohon di hutan itu bergosip dengan suara dedaunan yang berbisik.
      • Artinya: Pohon-pohon di hutan diibaratkan memiliki kemampuan untuk bergosip dengan suara dedaunan yang berbisik, meskipun sebenarnya pohon tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi seperti manusia.
    8. Gunung itu menatap langit dengan puncaknya yang menjulang tinggi.
      • Artinya: Gunung diibaratkan memiliki kemampuan untuk menatap langit dengan puncaknya yang menjulang tinggi, meskipun sebenarnya gunung adalah formasi geografis yang tidak memiliki kemampuan untuk melihat atau menatap.
    9. Pulau itu menyambut datangnya perahu-perahu dengan pelukannya yang hangat.
      • Artinya: Pulau diibaratkan memiliki kemampuan untuk menyambut datangnya perahu-perahu dengan pelukan yang hangat, meskipun sebenarnya pulau adalah daratan yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan fisik seperti pelukan.
    10. Kota itu menangis ketika hujan deras turun, memenuhi jalan-jalan dengan air mata.
      • Artinya: Kota diibaratkan memiliki kemampuan untuk menangis ketika hujan deras turun, memenuhi jalan-jalan dengan air mata, meskipun sebenarnya kota adalah kumpulan bangunan dan infrastruktur yang tidak memiliki kemampuan untuk merasakan emosi atau menangis.

    Majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memberikan sifat manusia atau perilaku kepada objek atau makhluk tak hidup. Hal ini digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih hidup atau menarik dalam bahasa.

  5. Metonimi:
    Menggantikan kata dengan kata lain yang berkaitan secara dekat dengan itu.
    contoh majas metonimi beserta artinya:

    1. Pemerintah sedang mengumumkan kebijakan baru.
      • Artinya: “Pemerintah” digunakan untuk merujuk pada para pejabat atau lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengumuman kebijakan.
    2. Pakaian putih itu menunjukkan bahwa dia seorang dokter.
      • Artinya: “Pakaian putih” digunakan untuk merujuk pada seragam dokter atau pakaian yang umumnya dikenakan oleh tenaga medis.
    3. Saya ingin membaca karya-karya Shakespeare.
      • Artinya: “Karya-karya Shakespeare” digunakan untuk merujuk pada karya sastra yang ditulis oleh William Shakespeare.
    4. Malam itu, saya menikmati sepiring spaghetti.
      • Artinya: “Sepiring spaghetti” digunakan untuk merujuk pada makanan yang disajikan dalam sebuah piring.
    5. Para jurnalis berkumpul di depan istana untuk konferensi pers.
      • Artinya: “Para jurnalis” digunakan untuk merujuk pada orang-orang yang bekerja sebagai wartawan atau reporter.
    6. Di meja makan, keluarga berkumpul untuk makan malam.
      • Artinya: “Meja makan” digunakan untuk merujuk pada saat keluarga berkumpul untuk makan malam.
    7. Indonesia memenangkan medali emas di Olimpiade.
      • Artinya: “Indonesia” digunakan untuk merujuk pada para atlet atau tim yang mewakili Indonesia dalam Olimpiade.
    8. Kita harus membantu para guru memperbaiki fasilitas sekolah.
      • Artinya: “Para guru” digunakan untuk merujuk pada staf atau tenaga pendidik yang bekerja di sekolah.
    9. Saya membaca surat kabar setiap pagi.
      • Artinya: “Surat kabar” digunakan untuk merujuk pada isi atau berita yang terdapat dalam surat kabar.
    10. Dia sangat terkenal di dunia hiburan.
      • Artinya: “Dunia hiburan” digunakan untuk merujuk pada industri atau lingkungan di mana seseorang menjadi terkenal atau terlibat dalam kegiatan hiburan.

    Majas metonimi digunakan untuk merujuk pada sesuatu dengan menggunakan kata atau frasa yang berkaitan secara dekat dengan itu. Hal ini membantu dalam memberikan variasi atau kejelasan dalam bahasa.

  6. Majas satire
    adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyindir atau mengkritik secara halus atau humoris terhadap suatu keadaan, orang, atau institusi. Berikut adalah 10 contoh majas satire beserta artinya:

    1. “Pemerintah seakan-akan mengelola negara seperti permainan catur, di mana rakyat adalah pion-pion yang bisa dipindahkan seenaknya.”
      • Artinya: Pemerintah diibaratkan sebagai pemain catur yang mengatur langkah-langkahnya tanpa memperhatikan kepentingan rakyat, melainkan hanya untuk mencapai tujuan-tujuan pribadi atau politik.
    2. “Para politisi berbicara tentang keadilan seperti seorang musisi berbicara tentang harmoni, tetapi tindakan mereka tidak pernah sejalan dengan kata-kata mereka.”
      • Artinya: Para politisi diibaratkan sebagai orang yang berbicara tentang prinsip-prinsip moral atau keadilan, tetapi tindakan mereka seringkali bertentangan dengan apa yang mereka katakan.
    3. “Industri makanan cepat saji adalah pabrik yang menghasilkan penyakit, bukan makanan.”
      • Artinya: Industri makanan cepat saji diibaratkan sebagai pabrik yang memproduksi penyakit melalui makanan yang tidak sehat, mengkritik keberadaan makanan cepat saji dalam menyebabkan masalah kesehatan.
    4. “Media massa seringkali lebih tertarik pada gosip artis daripada berita penting yang mempengaruhi masyarakat.”
      • Artinya: Media massa diibaratkan sebagai entitas yang lebih peduli dengan gosip-gosip dan sensasi daripada memberikan informasi yang bermakna atau berdampak bagi masyarakat.
    5. “Birokrasi seperti labirin yang tak berujung, di mana biaya untuk keluar jauh lebih mahal daripada masuk.”
      • Artinya: Birokrasi diibaratkan sebagai struktur yang rumit dan sulit untuk dinavigasi, dimana proses keluarnya jauh lebih sulit dan mahal daripada proses masuknya.
    6. “Dalam dunia politik, jujur adalah kata-kata yang hampir punah.”
      • Artinya: Dunia politik diibaratkan sebagai lingkungan di mana kejujuran atau integritas sudah sangat jarang ditemukan, mengkritik sikap korup dan tidak jujur dalam politik.
    7. “Sistem pendidikan kita seperti mesin penjara, mencetak penghuni kelas daripada pemikir kritis.”
      • Artinya: Sistem pendidikan diibaratkan sebagai struktur yang membatasi kreativitas dan pemikiran kritis, mengkritik pendekatan tradisional dalam pendidikan.
    8. “Sosial media adalah ajang pertunjukan di mana kebodohan dihargai lebih tinggi daripada kecerdasan.”
      • Artinya: Sosial media diibaratkan sebagai platform yang mempromosikan konten yang kurang bermutu atau bodoh, mengkritik tren kebodohan yang seringkali viral di media sosial.
    9. “Pasar bebas adalah slogan yang digunakan untuk menyembunyikan eksploitasi dan ketidakadilan.”
      • Artinya: Pasar bebas diibaratkan sebagai konsep yang digunakan untuk merayu orang-orang untuk mendukung sistem ekonomi yang sebenarnya tidak adil atau merugikan bagi sebagian besar masyarakat.
    10. “Perusahaan farmasi menjual kebahagiaan dalam bentuk pil, tetapi efek sampingnya adalah ketergantungan dan depresi.”
      • Artinya: Perusahaan farmasi diibaratkan sebagai entitas yang mencoba untuk memanipulasi masyarakat dengan menyediakan obat-obatan yang dijanjikan memberikan kebahagiaan, namun sebenarnya menyebabkan masalah kesehatan mental.

    Majas satire digunakan untuk mengkritik atau menyindir keadaan atau perilaku dengan menggunakan bahasa yang kreatif dan humoris. Ini membantu dalam menyampaikan pesan kritis dengan cara yang menarik dan menghibur.

Fungsi Majas

  1. Memberikan Kejelasan: Majas dapat digunakan untuk memberikan kejelasan atau menggambarkan sesuatu dengan lebih baik.
  2. Meningkatkan Daya Tarik: Majas membuat tulisan atau pidato menjadi lebih menarik dan menghibur.
  3. Memperkuat Pesan: Majas digunakan untuk memperkuat pesan yang disampaikan dalam suatu karya tulis atau lisan.
  4. Mengesankan Pembaca: Majas membantu meninggalkan kesan yang kuat pada pembaca atau pendengar.

Latihan Soal Majas-Pilihan Ganda

1. Apa fungsi utama dari majas?
a) Menyampaikan informasi yang akurat
b) Memberikan kejelasan atau menggambarkan sesuatu dengan lebih baik
c) Menghibur pembaca dengan cerita yang menarik
d) Tidak memiliki fungsi khusus, hanya sebagai hiburan semata

2. Contoh majas berikut yang termasuk metafora adalah…
a) “Dia bagai singa di hutan rimba.”
b) “Senyumnya adalah mentari pagi yang menyinari hari-hariku.”
c) “Saya telah memberikan seratus kali peringatan padanya.”
d) “Bola matanya seperti mata elang yang tajam.”

3. Tipe majas yang menggunakan perbandingan antara dua hal yang sebenarnya tidak sama dengan menggunakan kata “seperti” atau “bagai” disebut…
a) Metafora
b) Perumpamaan
c) Hiperbola
d) Personifikasi

4. Apa yang menjadi ciri utama majas?
a) Mengungkapkan fakta yang sebenarnya
b) Penyimpangan dari makna kata atau frasa
c) Tidak memberikan variasi atau kejelasan dalam bahasa
d) Tidak menggunakan imajinasi dalam penggunaan bahasa

5. Fungsi majas yang membantu meninggalkan kesan yang kuat pada pembaca atau pendengar adalah…
a) Memberikan kejelasan atau menggambarkan sesuatu dengan lebih baik
b) Menghibur pembaca dengan cerita yang menarik
c) Memperkuat pesan yang disampaikan dalam suatu karya tulis atau lisan
d) Tidak memiliki fungsi khusus, hanya sebagai hiburan semata

Kunci Jawaban Soal Majas

1. b) Memberikan kejelasan atau menggambarkan sesuatu dengan lebih baik
2. b) “Senyumnya adalah mentari pagi yang menyinari hari-hariku.”
3. b) Perumpamaan
4. b) Penyimpangan dari makna kata atau frasa
5. c) Memperkuat pesan yang disampaikan dalam suatu karya tulis atau lisan

0 / 5

Your page rank:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *