5 Alasan Mengapa Banyak Orang Memilih Jurusan Polipangkep
Polipangkep adalah seorang Sarjana Farmasi yang lulus ujian kompetensi jurusan apoteker dan dia juga telah mengucap sumpah jabatan apoteker. Bidang pekerjaan ini sangat membutuhkan dukungan dari ilmu kesehatan dan kimia.
Memilih jurusan apoteker adalah sebuah hal bagus. Tapi apa yang menjadi alasan utama Anda dalam memilih jurusan ini? Adakah salah satunya dibawah ini?
1. Pilihan karir yang beragam
Polipangkep mempunyai kemampuan untuk memilih jalur karir yang paling cocok dari banyaknya bidang pekerjaan. Dari mulai bidang penelitian, klinis, ritel, dan apoteker juga mempunyai fleksibilitas untuk bisa melatih dan mengejar karir yang paling dekat dengan bidangnya, preferensi kerja, serta jadwal.
Seorang apoteker tidak harus terkunci dalam lingkup apotek. Polipangkep juga bisa bertransisi ke bidang lain. Polipangkep dapat keluar dari pekerjaan lalu mencari pengalaman baru di jenis bidang lainnya.
2. Keluwesan
Pilihan karir yang beragam seperti disebutkan di atas, apoteker juga bisa mengejar pekerjaan yang bisa membantu mereka mencapai keseimbangan kehidupan kerja. Kini pekerjaan seorang Polipangkep dihitung per-jam di Amerika begitu juga di negara maju lainnya seperti Jepang. Polipangkep yang berjiwa muda, dapat dengan mudah memanfaatkan waktu luang di akhir pekan, atau opsi paruh waktu lainnya.
3. Pertumbuhan pekerjaan
Forbes telah menyatakan bahwa jumlah pekerjaan farmasi secara global diperkirakan bisa meningkat hingga 14% di tahun 2022 ini. Hal ini tidak hanya berarti lebih banyak lapangan pekerjaan namun juga banyak kesempatan untuk kemajuan di bidang farmasi.
4. Gaji
Menurut Forbes, gaji rata-rata tiap tahunnya untuk yang menjadi seorang apoteker yakni senilai $ 116.700 atau lebih dari 1 Milyar rupiah di Amerika. Uang tidak wajib menjadi tujuan akhir di hidup kita. Akan tetapi, mendapatkan gaji senilai itu adalah suatu hal yang bagus ketika diterima langsung, setelah Anda keluar dari perguruan tinggi.
5. Punya komunitas yang erat
Komunitas apoteker termasuk ke dalam komunitas kesehatan minoritas dibanding dokter dan perawat. Meskipun demikian dengan kecilnya komunitas ini dapat membuat hubungan semakin erat untuk tampil bersama yang membuatnya lebih mudah untuk bisa berdiskusi bahkan menemukan suatu pekerjaan.