JURUSAN TEKNIK RADIOLOGI
Apakah Jurusan Teknik Radiologi cocok buat kamu?
Prodi Teknik Radiologi:
- Jurusannya Apa Saja?
- Mempelajari apa saja Jurusan Teknik Radiologi?
- Apakah Jurusan Teknik Radiologi sulit?
- Lulusan Jurusan Teknik Radiologi bisa kerja dimana?
- Kalo sudah Sarjana Teknik Radiologi jadi apa?
- Berapa Gaji sarjana Teknik Radiologi?
CARA MASUK JURUSAN TEKNIK RADIOLOGI
Alumni Jurusan Teknik Radiologi
Australian National University jurusan perdagangan di fakultas akutansi dan bisnis
S2 di London School of Economics and Political Science, LSE Inggris jurusan ekonomi kreatif
D3 Teknik Radiologi Fakultas Teknik Radiologi, Universitas Indonesia
Ditakuti Tapi Di Butuhkan. Inilah 5 Fakta Menarik Dari Jurusan Radiologi.
Rontgen di bantu dengan seorang perawat yang mengerti akan cara kerja instalasi radiologi. Tapi para perawat ini, masih jarang kita temui di rumah sakit. Berbeda dengan perawat bagian lainnya. Inilah mengapa jurusan teknik radiologi belum banyak kita jumpai.
1. Tidak populer di masyarakat
Pernah mendengar tentang jurusan teknik radiologi? Jika masih terhitung asing, bisa jadi salah satu penyebabnya karena Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi ini bukanlah termasuk jurusan yang populer dikalangan para pelajar. Selain itu, memang tidak banyak kampus yang mempunyai serta menjagokan jurusan ini di kampusnya.
2. Namanya memang teknik, tapi tidak ada di fakultas teknik
Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi lebih sering dikenal dengan nama Teknik Radiologi, sebuah jurusan yang berbeda dari jurusan pada Fakultas Teknik pada umumnya. Beda bagaimana?
TRR merupakan pendidikan tinggi yang ada di jenjang D3 dan D4. Lulusan dari Diploma 3 ini akan bergelar Ahli Madya Radiodiagnostik dan Radioterapi (Amd.Rad), sedangkan lulusan D4 akan bergelar Sarjana Sains Terapan (S.ST). Tergolong ke dalam program vokasi, mahasiswa Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi mendapatkan porsi praktek yang lebih banyak ketimbang teori.
3. Menjadi seorang radiografer
Jika Anda telah menyelesaikan pendidikan Radiodiagnostik dan Radioterapi, Anda akan mempunyai kecakapan dan keahlian untuk bisa menjadi seorang Radiografer.
Perlu diketahui, profesi ini sangat dibutuhkan dengan seiring dengan bertambahnya jumlah rumah sakit dan juga klinik kesehatan. Jangan hanya dokter dan perawat yang dibutuhkan dibidang medis.
4. Bisa berprofesi selain radiografer
Lulus dari jurusan radiologi, Anda tidak bisa langsung kerja di ruang rontgen rumah sakit. Karena ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Namun, Anda bisa menjadi Terapis Radiologi, Ahli Teknologi Pengobatan Nuklir, atau mungkin menjalani profesi lain yang sesuai.
5. Banyak peluang pekerjaan
Jadi,jika Anda kuliah di jurusan Radiologi tidak juga harus membuat Anda harus bekerja di ruang rontgen rumah sakit. Namun, pilihan untuk profesi lain pun masih tetap terbuka. Nah, apakah kamu tertarik kuliah pada jurusan ini?