5 Fakta Unik Jurusan Kesehatan Masyarakat
Orang awam kerap kali memperhatikan bidang sekunder jurusan kesehatan masyarakat sama seperti kesehatan medis dokter, bidan dan juga perawat yang berfokus lebih ke kesehatan atau mengobati.
Faktanya tidak begitu, Jurusan kesehatan masyarakat cukup menyenangkan sama dengan ketiga bidang diatas. Meskipun masih dalam satu fokus yakni masih mengatasi masalah kesehatan.
Adapun beberapa fakta menarik tentang jurusan kuliah kesehatan masyarakat yang Anda wajib diketahui.
1. Tidak selalu belajar tentang IPA dan biologi
Meski dalam ujian sbmptn dan sejenisnya untuk masuk jurusan kesehatan masyarakat juga harus mengerjakan soal tipe IPA, namun faktanya materi kuliah kesmas ini campur dengan ilmu sosial.
Karena sasarannya masyarakat, di jurusan kesehatan masyarakat yang dipelajari juga sosiologi, antropologi dan materi IPS lainnya seperti materi IPA seperti anatomi, fisiologi dan yang sejenisnya.
Bahkan mahasiswa dari jurusan kesehatan masyarakat diwajibkan untuk sosialis, musti supel, dan pintar berbicara di depan umum. Hal ini hidup agar ketika terjun ke masyarakat bisa dengan mudah untuk mengajak mereka sehat.
2. Tenaga kesehatan yang sangat penting
Kesehatan masyarakat merupakan tenaga kesehatan yang biasanya berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan berupaya untuk menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.
3. Tidak selalu harus bekerja di Puskesmas
Prospek kerja kesmas ini luas, mahasiswa dari jurusan ini bisa bekerja entah di puskesmas, rumah sakit, klinik, pns, menteri. Selain kantoran, tenaga kesehatan masyarakat juga bisa bekerja di lapangan. Misal ahli k3, teknik lingkungan dan epidemiologi. Untuk masalah gaji lulusan dari kesehatan masyarakat sangat dijanjikan.
4. Pentingnga Tenaga Kesehatan
Kesehatan masyarakat juga menjadi tenaga kesehatan yang berperan penting dalam hal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan.
Hal ini juga telah berdasarkan pada kewajiban utama tenaga kesehatan masyarakat dengan tenaga kesehatan lainnya yakni dengan mengupayakan masyarakat agar hidup sehat dan sejahtera baik dari segi fisik, mental, sosial, dan ekonomi.
5. Banyak Mahasiswa Cantik
Poin ini bukan mitos belaka, hampir sama seperti kuliah dan sejenisnya, kebanyakan kuliah di jurusan ini adalah para perempuan yang cantik. Entah mengapa pria jarang berminat kuliah di jurusan kesehatan.