5 Fakta Menarik Kuliah Jurusan Kedokteran
Menjadi seorang dokter adalah sebuah impian bagi banyak orang. Selain pekerjaannya mulia, profesi ini pun mempunyai nilai prestisius, mulai dari segi keahliannya, hingga prospek karier yang sangat menjanjikan. Jadi, berbanggalah Anda yang dapat mewujudkan impian menjadi seorang dokter.
1. Masa studi
Mengambil kuliah Jurusan Kedokteran cukup memakan waktu yang lama. Anda akan menghabiskan sekitar 6-7 tahun masa kuliah. Hal ini karena Anda tidak hanya sekedar menjalankan kuliah reguler/pre-klinik, namun juga menjalani tahapan co-assistent (koas) dan internship. Kuliah reguler/pre-klinik hanya waktu 3,5-4 tahun, sementara pada tahapan co-assistent (koas) dan internship akan menghabiskan waktu 1,5-2 tahun. Selanjutnya jika Anda telah melewati tahapan semua, barulah Anda akan disumpah dan diberi gelar dokter.
2. Tahapan tes masuk yang dilalui
Secara umum, Anda akan melewati tiga jenis tahap tes untuk bisa masuk di Jurusan Kedokteran. Tahap pertama yakni tes tertulis. Dengan menguji materi dari mata pelajaran matematika dasar, matematika IPA, bahasa Inggris, biologi, fisika, kimia, serta bahasa Indonesia.
3. Biaya kuliah Jurusan Kedokteran
Jurusan Kedokteran dikenal dengan biaya kuliahnya yang cukup hauh lebih mahal daripada kuliah jurusan lainnya. Akan tetapi, biaya ini sebanding dengan kualitas ilmu yang akan didapat serta prospek karier menjanjikan. Paling tidak Andaharus ada spend uang sebesar Rp150.000.000-Rp500.000.000 untuk biaya kuliah di jurusan kedokteran.
4. Materi perkuliahan
Anda akan jarang menemukan mata kuliah hitungan di Jurusan Kedokteran. Tetapi, Anda akan lebih banyak menghafal nama latin anatomi/struktur tubuh. Selain itu, Anda pun juga harus memahami gambaran abstrak histologi (jaringan) tubuh di mikroskop yang tak berbentuk.
5. Prospek karier
Tidak perlu diragukan lagi, jika salah satu alasan pelajar ingin menjadi seorang dokter yakni karena prospek kariernya menjanjikan serta penghasilannya yang besar. Anda juga bisa memilih banyak profesi, seperti dokter umum, dokter spesialis, atau dokter hewan, hingga seorang wiraswasta. Dengan penghasilan yang bukan kaleng-kaleng. Anda bisa mengantongi gaji mencapai Rp50.000.000 setiap bulannya.