JURUSAN ILMU GIZI

5 Fakta Menarik Jurusan Ilmu Gizi Indonesia

Pendidikan Gizi di Indonesia menjadi salah satu bidang yang tengah berkembang pesat. Salah satunya yakni Pendidikan Sarjana Ilmu Gizi yang kini telah menjadi program studi favorit di beberapa Universitas/Perguruan Tinggi. Berikut ini fakta-fakta menarik tentang Jurusan Ilmu Gizi Indonesia.

1. Tersebar di Seluruh Indonesia

Survei terakhir yang dilakukan oleh ISAGI, dikatakan bahwa jurusan Ilmu gizi telah tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Namun proporsinya memang belum merata. Hasil survei juga menunjukkan bahwa hampir 50% jurusan Ilmu Gizi berada di Pulau Jawa.

2. Jurusan Ilmu Gizi adalah Nutrisionis

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) di Nomor 26 Tahun 2013 tentang Penyelenggaran Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi Bab II Perizinan, Bagian Kesatu Kualifikasi Tenaga Gizi Pasal 4 menyatakan bahwa S.Gz yang telah lulus uji kompetensi dan teregistrasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan adalah Tenaga Gizi Nutrisionis Terdaftar .

3. Bisa bekerja di berbagai aspek

Hal yang menarik lainnya adalah sarjana dari jurusan Ilmu Gizi mempunyai kompetensi yang unik. Ilmu Gizi tidak hanya mempelajari aspek kesehatan dan biologi namun juga seluruh aspek termasuk manajemen, ekonomi dan sosial masyarakat. Oleh karena itu Sarjana Gizi selain menjadi tenaga gizi (PNS) juga bisa bekerja di sektor Industri sebagai manajer serta dapat menjadi wirausaha dan Community Leader (LSM).

4. Sarjana Gizi jumlah yang dihasilkan

Kini terdapat 31 Program Studi S-1 Ilmu Gizi yang telah terdaftar di Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPG) dan telah berstatus aktif. Jika setiap prodi bisa menghasilkan lulusan minimal 30 setiap tahun, maka akan terdapat minimal 930 Sarjana Gizi setiap tahun. Bayangkan jika dalam 10 tahun, akan tercipta 9300 Sarjana Ilmu Gizi.

5. Ada yang bekerja bukan dalam bidang gizi

Salah satu yang membuat jurusan Ilmu Gizi unik yakni, mahasiswa jurusan ini dapat diterima oleh siapa saja. Hasil survei yang telah dilakukan oleh ISAGI, 13,3% bahwa lulusan jurusan Ilmu Gizi bekerja tidak dalam bidang gizi.