Beberapa tantangan umum dalam pelaksanaan ekstrakurikuler ROHIS adalah:

1. Kurangnya minat siswa: Atasi dengan cara membuat kegiatan ROHIS lebih menarik dan relevan dengan minat siswa.
2. Stereotipe tentang ROHIS: Ubah persepsi siswa bahwa ROHIS itu membosankan dengan menunjukkan sisi yang menyenangkan dan kekinian.
3. Terbatasnya sumber daya: Cari dukungan dari sekolah, komite sekolah, atau pihak luar untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan, seperti buku, alat peraga, atau dana untuk kegiatan.
4. Kurangnya waktu: Atur jadwal kegiatan ROHIS seefisien mungkin dan manfaatkan waktu luang siswa.

Agar ekstrakurikuler ROHIS memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Tujuan yang jelas: Tentukan tujuan yang jelas untuk ekstrakurikuler ROHIS, misalnya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, membentuk karakter yang baik, atau meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam.
2. Materi yang relevan: Sesuaikan materi dengan tingkat pemahaman siswa dan perkembangan zaman.
3. Pembimbing yang kompeten: Pastikan guru pembimbing memiliki pengetahuan agama yang mendalam dan kemampuan komunikasi yang baik.
4. Evaluasi yang berkelanjutan: Lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat perkembangan siswa dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
5. Kolaborasi dengan guru lain: Libatkan guru lain dari berbagai mata pelajaran untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran.

Tidak perlu khawatir, kamu tidak harus hafal semua ayat Al-Qur’an dan hadis untuk bisa ikut ROHIS. ROHIS adalah tempat untuk belajar dan berbagi, jadi kamu bisa belajar bersama-sama dengan teman-teman yang lain.

Yang terpenting adalah kamu memiliki keinginan untuk belajar dan memperdalam ilmu agama Islam. Guru pembimbing ROHIS akan membantumu untuk memahami ajaran Islam secara bertahap.

Agar kamu bisa aktif dan bersemangat mengikuti kegiatan ROHIS, coba lakukan hal-hal berikut:

1. Cari teman yang sefrekuensi: Bergabunglah dengan kelompok belajar atau diskusi yang sesuai dengan minatmu.
2. Ajukan pertanyaan: Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum kamu pahami.
3. Ikut serta dalam kegiatan: Jangan hanya menjadi pendengar, tapi ikutlah aktif dalam setiap kegiatan ROHIS.
4. Hubungkan dengan kehidupan sehari-hari: Cobalah untuk menerapkan ilmu agama yang kamu pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
5. Berikan masukan: Sampaikan ide atau saran untuk kegiatan ROHIS agar lebih menarik.

Tidak selalu. Dengan manajemen waktu yang baik, mengikuti ROHIS justru dapat membantu anak menjadi lebih disiplin dalam mengatur waktu. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan kegiatan ROHIS tidak mengganggu waktu belajar anak adalah:

1. Komunikasi dengan guru pembimbing: Tanyakan kepada guru pembimbing ROHIS mengenai jadwal kegiatan dan materi yang diajarkan, sehingga Anda dapat membantu anak menyeimbangkan antara kegiatan ROHIS dan belajar.
2. Bantu anak membuat jadwal: Ajak anak membuat jadwal belajar dan kegiatan sehari-hari yang realistis, sehingga ia dapat membagi waktu dengan efektif.
3. Dorong anak untuk memprioritaskan: Ajarkan anak untuk memprioritaskan tugas-tugas sekolah, terutama menjelang ujian atau tugas besar.

Anda dapat mendukung anak Anda yang mengikuti ROHIS dengan cara:

1. Berikan dukungan moral: Berikan semangat dan pujian atas partisipasi anak dalam kegiatan ROHIS.
2. Tunjukkan contoh yang baik: Jadilah contoh yang baik dalam menjalankan ibadah dan mengamalkan nilai-nilai Islam di rumah.
3. Libatkan diri dalam kegiatan ROHIS: Jika memungkinkan, ikutlah dalam kegiatan ROHIS bersama anak Anda. Hal ini dapat mempererat hubungan Anda dengan anak dan menunjukkan dukungan Anda terhadap kegiatan yang ia ikuti.
4. Berkoordinasi dengan guru pembimbing: Jalin komunikasi yang baik dengan guru pembimbing ROHIS untuk mengetahui perkembangan anak dan memberikan masukan.

Mengatasi tantangan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler ROHIS membutuhkan kreativitas dan inovasi. Beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah:

1. Buat Kegiatan yang Menarik: Sesuaikan kegiatan ROHIS dengan minat dan kebutuhan siswa. Libatkan siswa dalam perencanaan kegiatan untuk meningkatkan partisipasi.
2. Manfaatkan Teknologi: Gunakan media sosial, aplikasi, atau website untuk menyampaikan materi dan berinteraksi dengan siswa.
3. Kerjasama dengan Lembaga Luar: Jalin kerjasama dengan lembaga keagamaan, organisasi sosial, atau perguruan tinggi untuk mendapatkan sumber daya, seperti pemateri atau materi pembelajaran.
4. Optimalkan Sumber Daya yang Ada: Manfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal, misalnya dengan memanfaatkan ruang kelas, perpustakaan, atau fasilitas sekolah lainnya.
5. Berikan Apresiasi: Berikan penghargaan atau apresiasi kepada siswa yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan ROHIS.

Ekstrakurikuler ROHIS dapat memberikan kontribusi positif bagi sekolah dan masyarakat jika dikelola dengan baik. Beberapa cara untuk mewujudkannya adalah:

1. Jadikan ROHIS sebagai Brand Sekolah: Buat ROHIS menjadi salah satu program unggulan sekolah. Promosikan prestasi siswa ROHIS melalui berbagai media.
2. Berkolaborasi dengan Masyarakat: Libatkan masyarakat dalam kegiatan ROHIS, misalnya dengan mengadakan kegiatan sosial bersama atau membuka kelas belajar agama untuk masyarakat umum.
3. Jalin Kerjasama dengan Instansi Terkait: Jalin kerjasama dengan instansi terkait, seperti Kementerian Agama, untuk mendapatkan dukungan dan bimbingan.
4. Evaluasi Dampak: Lakukan evaluasi terhadap dampak positif ROHIS terhadap siswa, sekolah, dan masyarakat.